Techdeck nama permainan itu atau biasa disebut juga dengan Fingerboard. Permainan ini sangat mengasyikan, jika anda sudah terampil memainkanya maka ada akan lebih mengeksplore untuk mencari trik-trik baru dalam permainan ini. Permainan Techdeck mulai digandrungi kawula muda di Indonesia saat ini. Baik di kota-kota besar hingga kota-kota kecil di Indonesia. Untuk anda yang masih penasaran dengan permainan ini, sedikit tentang permainan ini yakni Techdeck adalah sebuah miniatur skateboard yang dapat dimainkan dengan menggunakan jari.
Gerakan jari pemain fingerboard tampak terlihat cepat dan lincah bergerak mengikuti gerakan papan yang meluncur mengitari arena skate. Papan kecil serupa skateboard itu terus bergerak. Melompat, berputar, berbalik ,meluncur dan sesekali berputar di udara, di atas papan seluas meja tulis.
Fingerboard, begitu nama permainan tersebut. Fingerboard adalah miniatur dari permainan skateboard, yang belakang ini sedang digandrungi oleh anak muda Indonesia. Layaknya skateboard Teknik permainan fingerboard pada umumnya sama seperti skateboard biasa. Umumnya, untuk mengendalikan papan skate pada skateboard digunakan dua kaki sebagai pengedali, sedangkan fingerboard cukup dengan menggunakan dua jari saja, yakni jari telunjuk dan jari tengah. Kedua jari inilah yang berfungsi menjalankan fingerboard layaknya seperti menjalankan skateboard. Dengan kecilnya dimensi fingerboard, praktisnya permainan ini dapat dimainkan dimana saja.
Permainan
ketangkasan tangan ini dapat dilalkukan di atas meja, lantai, tempat
tidur, mobil atau di tempat apapun yang dapat menggerakkan roda kecil
permainan tersebut. biasanya langsung saya mainin,” ujar Low yang
mengaku sering bermain fingerboard di meja warung tempat biasanya dia
nongkrong bersama teman komunitasnya. Papan fingerboard, sudah mulai
banyak dijual di kota besar Indonesia. Untuk Papan fingerboard
berkualitas biasanya buatan dari Jerman,. Papan yang berkualitas itu
bahannya kayu maple, kayu maple biasanya juga bahan untuk alat musik
juga. Untuk harga, sebuah papan fingerboard buatan Jerman, lengkap
dengan wheels atau rodanya seharga Rp1 juta. Ada juga yang Rp600.000,
tapi tanpa wheels dan truck, cuma papannya aja. Truck adalah knop
penghubung antara roda dengan papan skate itu sendiri. Tapi tentu saja
yang kelas lokal dengan harga yang lebih terjangkau. Fingerboard dengan
bahan local wood berkisar Rp100.000-Rp150.000, kemudian techdeck
(plastik) seharga Rp75.000-Rp120.000. Ada sejumlah toko penyedia yang
menjual dengan harga lebih murah atau lebih mahal, semua tergantung
merek dan bahannya.
0 komentar:
Posting Komentar